Selasa, 12 September 2023 – 20:00 WIB
Jakarta – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyatakan bahwa musim panen tahun ini jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan tahun lalu. Wakil Ketua APTI Jember, Abdurrahman memproyeksi, jumlah hasil produksi pihaknya juga akan mengalami peningkatan seiring kondisi tersebut.
Baca Juga :
Bea Cukai Jatim ‘Kencangkan’ Aspek Pengawasan, Komoditas Ini Jadi Pemicunya
“Para petani tak hentinya bersyukur karena kondisi pertanian tembakau yang sangat baik tahun ini. Kualitas hasil panennya lebih baik dari tahun kemarin,” kata Abdurrahman dalam keterangannya, Selasa, 12 September 2023.
Petani menjemur daun tembakau di Sidomulyo, Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto ilustrasi)
Photo :
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Baca Juga :
Siskaeee hingga Belasan Pemeran Film Porno Lokal Rumah Produksi Jaksel Diperiksa 15 September
Dia bahkan mengakui bahwa telah terjadi peningkatan hasil produksi, meskipun saat ini baru musim petik pertama. “Proyeksinya sampai akhir musim panen nanti akan lebih tinggi dari produktivitasnya,” ujarnya.
Abdurrahman mengungkapkan, ada perluasan areal tanam tembakau di Jember sebanyak 30-40 persen dari tahun sebelumnya, sehingga hasil panen juga lebih banyak. Sehingga, persediaan tembakau menjadi dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.
Baca Juga :
Penampakan Studio Lokasi Bikin Film Porno Lokal yang Diperankan Artis hingga Selebgram
Faktor Cuaca hingga Pola Tanam
Dia menjelaskan, faktor cuaca, pola tanam, dan kualitas bibit, menjadi faktor pendukung dari baiknya kualitas hasil panen tembakau. Sebagian petani menurutnya sudah bisa mengakses update prakiraan cuaca, di mana menurut BMKG tahun ini kemaraunya panjang.
“Dan ini yang diharapkan oleh petani tembakau, karena proses pengeringannya membutuhkan sinar matahari,” kata Abdurrahman.
Dia menambahkan, kini petani juga sudah lebih sigap dalam pengolahan dan perawatan tembakau. Harapannya, produksinya bisa lebih tinggi dan mutunya bisa lebih baik.
“Sehingga pada akhirnya pendapatan petani bisa meningkat dan tingkat kesejahteraannya juga akan terwujud,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Dan ini yang diharapkan oleh petani tembakau, karena proses pengeringannya membutuhkan sinar matahari,” kata Abdurrahman.