Senin, 19 Juni 2023 – 14:58 WIB
Jakarta – PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) yang memegang merk dagang minuman Teguk, berencana menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Baca Juga :
KAI Kasih Diskon 25 Persen untuk 35 Rute KA di Musim Libur Sekolah, Catat Tanggalnya
Dikutip dalam prospektus, perusahaan bakal menerbitkan maksimal 1.071.429.000 (1,07 miliar) saham bernilai nominal Rp 16 per saham, di mana jumlah tersebut setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.
Dengan masa penawaran awal (bookbuilding) mulai Senin, 19 Juni 2023, perusahaan telah menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp 105-Rp 112 per saham. Sehingga dipastikan meraup dana hingga mencapai Rp 120 miliar.
Baca Juga :
Prabowo Tak Kunjung Pilih Cawapres, PKB Tegaskan Tak Punya Kandidat Selain Muhaimin
Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Seiring hal tersebut, perseroan juga menerbitan 428.571.600 (428,57 juta) saham Waran Seri I atau 17,14 persen, dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal waran Rp 16 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 152, sehingga total dana dari penerbitan waran seri I adalah maksimal Rp 65,14 miliar.
Baca Juga :
Perum PPD Digabung ke Damri, Ini Harapan Wamen BUMN
Waran Seri I TGUK ini akan berlaku sejak 8 Januari 2024, sampai dengan 5 Juli 2024. Apabila seluruh pemegang Waran Seri I melakukan pelaksanaan, maka dana yang akan diperoleh TGUK mencapai sebanyak Rp 65,14 miliar.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO akan digunakan sebesar 60 persennya untuk belanja modal (capital expenditure). Hal itu berupa pengembangan gerai dan penambahan gerai, dan sisanya sekitar 40 persen akan digunakan untuk modal kerja (working capital) perseroan.
Halaman Selanjutnya
Sebagai informasi, jumlah outlet/gerai Teguk per tahunnya terus bertambah. Dari sebelumya sebanyak 109 gerai pada tahun 2020, bertambah sebanyak 36 gerai termasuk yang berada di New York pada tahun 2022 hingga menjadi 145 gerai.