Kamis, 6 Juli 2023 – 20:42 WIB
Jakarta – Digitalisasi ekonomi diproyeksikan akan terus berkembang ke depannya di berbagai sektor. Salah satu adalah di sektor keuangan, khususnya perbankan.
Baca Juga :
BI Kenakan Biaya QRIS 0,3 Persen ke Pedagang, Konsumen Tidak Boleh Dibebankan
Country Director Temenos Indonesia Umarudin Zaenuri mengatakan, cloud banking akan menjadi game changer yang bisa mengerek pertumbuhan perbankan digital di Indonesia.
“Kemunculan cloud banking mendorong Indonesia menuju masa depan digital, dan bank-bank digital di Indonesia dapat membangun perbankan digital yang berpusat pada Lifecycle Banking untuk Indonesia,” katanya dalam Temenos Cloud Forum 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis.
Baca Juga :
Sapa Seniman Ebeg, Gus Imin Tegaskan Komitmen Bela Seni Budaya Tradisional
Seiring transformasi digital yang terus membentuk industri perbankan, Indonesia telah mengalami peningkatan dramatis dalam adopsi perbankan digital. Menurut survei McKinsey’s Personal Financial Services 2021, sekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.
Baca Juga :
Ketua DPD RI Siap Kawal 7 Aspirasi Asosiasi Kepala Desa se-Mojokerto
Umar pun menawarkan perbankan memanfaatkan Temenos yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan menentukan cara terbaik untuk memanfaatkan solusinya.
“Software Temenos selalu up to date sehingga memungkinkan semua orang bisa menggunakan platform yang sama untuk berbagai keperluan pengembangan di industri perbankan dan berbagai lembaga jasa keuangan lainnya,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya hal itu dimungkinkan karena Temenos didukung infrastruktur cloud yang memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengadopsi kebutuhan pasar lembaga keuangan di Indonesia.