polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Didorong Kelompok Makanan hingga Sandang

Pasar Tanah Abang (ilustrasi penjualan eceran).
0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

Selasa, 13 Juni 2023 – 12:06 WIB

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melihat kinerja penjualan eceran secara tahunan bakal positif pada Mei 2023. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2023 sebesar 234,2, atau tumbuh positif sebesar 0,02 persen secara year-on-year (yoy).

“Kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Subkelompok Sandang yang diprakirakan tetap tumbuh positif,” kata Erwin dalam keterangannya, Selasa, 13 Juni 2023.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dan Eks Kepala Perwakilan BI untuk AS Erwin Haryono.

Dia menambahkan, secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan berada pada fase kontraksi sebesar 3,6 persen month-to-month (mtm). Penurunan kinerja penjualan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi.

“Sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat setelah periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H,” ujar Erwin.

Pada April 2023, IPR tercatat sebesar 242,9 atau secara tahunan tumbuh sebesar 1,5 persen (yoy). Kinerja penjualan eceran yang tumbuh positif terjadi pada beberapa kelompok, terutama pada Kelompok Budaya dan Rekreasi, serta Subkelompok Sandang.

Secara bulanan, penjualan eceran tercatat tumbuh sebesar 12,8 persen (mtm). Peningkatan terjadi pada kelompok mayoritas, dengan peningkatan tertinggi pada Subkelompok Sandang, Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau. Ini sejalan dengan periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

Halaman Selanjutnya

“Serta strategi pemotongan harga yang dilakukan ritel, seiring kelancaran distribusi sehingga mendorong peningkatan permintaan dalam negeri,” kaya Erwin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %