Jumat, 7 Juli 2023 – 20:57 WIB
Banjar Baru – Medco Energi Bangkanai Limited (MedcoEnergi) dan PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik dan pembangunan instalasi listrik pelanggan di Bangkanai. Pada perjanjian ini PLN akan memasok listrik sebesar 865 KVA untuk operasional MedcoEnergi.
Baca Juga :
Tim Mahasiswa UGM Cetak Rekor di Shell Eco Marathon
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan MedcoEnergi berinisiatif mengalihkan pasokan listrik Fasilitas Pemrosesan Gas Karendan (KGPF) Bangkanai dari gas engine generator ke PLN yang akan menyuplai listrik. Pemanfaatan pasokan listrik merupakan komitmen MedcoEnergi dan PLN untuk terus melakukan mitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta upaya pencapaian target produksi minyak dan gas nasional yang ditetapkan pemerintah.
Hal ini merupakan salah satu upaya MedcoEnergi dalam memastikan keberlangsungan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga. Inisiatif ini juga akan meningkatkan efisiensi biaya operasi kilang MedcoEnergi di Bangkanai.
Baca Juga :
Dirut PLN Buka-bukaan soal Kondisi Keuangan Perusahaan Sempat Terancam Ambruk
Arif mengatakan, langkah-langkah perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi penggunaan energi sehingga meningkatkan efisiensi operasional aset dan juga meningkatkan pemakaian energi dari sumber energi terbarukan.
“Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun,” ujar Arif disela penandatanganan perjanjian jual beli antara PLN dan MedcoEnergi di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah, di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Jumat, 7 Juli 2023.
Baca Juga :
Genjot Potensi EBT, PLN Batalkan Proyek PLTU 13,3 Gw hingga Lakukan Program Dedieselisasi
Infrastruktur listrik PLN
Penandatanganan perjanjian jual beli dilakukan oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Joharifin dan General Manager Kalimantan Region Medco E&P Luki Tjahjadi.
Halaman Selanjutnya
Bisa Kurangi Emisi CO2