Rabu, 5 Juli 2023 – 11:25 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P), telah mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB, dengan outlook stabil pada 4 Juli 2023.
Baca Juga :
Resmikan Bandara Ewer, Jokowi: Ekonomi di Asmat Akan Semakin Meningkat
Keputusan ini dinilai mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi yang solid, rekam jejak kebijakan yang baik, dan konsolidasi fiskal yang lebih cepat dari target awal.
“Di sisi lain, outlook stabil mencerminkan keyakinan S&P terhadap keberlanjutan pemulihan ekonomi Indonesia untuk dua tahun ke depan, yang akan mendukung kinerja fiskal dan stabilisasi utang,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam keterangannya, Rabu, 5 Juli 2023.
Baca Juga :
Toyota Siap Luncurkan Mobil Hybrid Terbaru di Indonesia
Gubernur BI Perry Warjiyo.
Perry menyatakan, afirmasi rating Indonesia menunjukkan keyakinan pemangku kepentingan internasional yang kuat, atas stabilitas risiko makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia. Di mana, hal itu tetap terjaga di tengah peningkatan global, yang berasal dari ketegangan geopolitik dan meredakan ekonomi global.
Baca Juga :
Bela Anies, Jubir PKS Kritik Pemerintah: Jangan Bawa JIS ke Personal dan Bernuansa Politis
“Kepercayaan dunia internasional ini didukung oleh kredibilitas kebijakan yang tinggi, dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Pemerintah dan Bank Indonesia,” ujar Perry.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, termasuk penyesuaian lebih lanjut sikap kebijakan.
Halaman Selanjutnya
“Serta terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.