polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Gas Melon di Beberapa Wilayah Sumbar Mulai Langka, Anggota DPR Minta Pertamina Investigasi

Gas Elpiji 3 kg
0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

Sabtu, 17 Juni 2023 – 15:02 WIB

Padang – Gas melon alias gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan di beberapa wilayah di Sumatera Barat. Kota Bukittinggi dan Padang Panjang, merupakan dua wilayah di antaranya. Kelangkaan disebut sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Operasi pasar pun dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gas bersubsidi itu.

Baca Juga :

Direksi Pertamina Patra Niaga Dirombak, Riva Siahaan Jadi Dirut

Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade yang menginisiasi gelaran operasi pasar tersebut menyebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) harus segera melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

Sebab, kata Andre, penyaluran gas melon di tanah Minang sudah melebihi kuota. Terjadinya kelangkaan, lanjut dia, terindikasi adanya penyimpangan. Untuk itu, Andre meminta kepala daerah dan Pertamina dapat saling berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan sehingga penyebab kelangkaan bisa diketahui.

Baca Juga :

Direksi Pertamina Dirombak, Ini Susunan Terbarunya

“Saya sudah meminta pak Wali Kota, Pertamina agar berkoordinasi dengan aparat hukum untuk mengantisipasi adanya kecurangan dan dugaan tindak pidana lainnya. Operasi pasar besar-besaran kita lakukan Jumat kemarin,” kata Andre Rosiade, Sabtu, 17 Juni 2023.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade

Baca Juga :

Cetak Laba Bersih 2022 Rp 13,17 M, Pertamina Energy Terminal Didorong Genjot Digitalisasi Bisnis

Andre menegaskan, distribusi gas melon ini harus tepat sasaran. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pertamina dan pemerintah daerah, termasuk perwakilan rakyat. Selaku anggota DPR RI, ia menegaskan aspirasi masyarakat dengan keluhan soal kelangkaan gas melon ini telah difasilitasi. Komunikasi dan aksi dengan Pertamina sudah dilakukan.

“Untuk mengantisipasi kelangkaan, kuota gas elpiji 3 kilogram di Sumbar ditambah. Pihak Pertamina sudah meningkatkan kuota per hari dari 2.900 tabung ke 6.500 tabung untuk mengantisipasi kelangkaan di Bukittinggi. Di Padang Panjang juga dari 2.000 tabung per hari ditingkatkan menjadi 3.000 per hari,” ujar Andre.

Halaman Selanjutnya

Pertamina Sebut Penyaluran Gas Melon Melebihi Kuota, Operasi Pasar Dilakukan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %