Senin, 26 Juni 2023 – 16:58 WIB
Blitar – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta daerah mengembangkan potensi ekonomi desa untuk meningkatkan devisa daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Baca Juga :
Bea Cukai Buka Peluang Bagi Pelaku Usaha Dalam Negeri untuk Berkembang Lewat Asistensi Ekspor
“Potensi tiap desa, ayo digali lebih dalam. Insyaallah kami di Pemerintah Provinsi Jawa Timur senantiasa memfasilitasi. Yang penting komunikasikan sesuai birokrasi yang ada dan jangan lelah mengusahakan,” kata Khofifah dalam rilis yang diterima di Blitar, Jawa Timur, Senin.
Gubernur telah berkunjung ke sejumlah desa pendulum devisa wisata di Jatim. Desa pendulum devisa di bawah binaan Bank Jatim diresmikan pada 30 Mei 2023. Desa ini memiliki komoditas yang menjanjikan untuk dikembangkan, serta pasarnya juga sangat besar baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga :
LaNyalla Ajak Kader Pemuda Pancasila Mendorong Lahirnya Konsensus Nasional
Keindahan Desa Wisata Girikerto di Lereng Gunung Lawu, Ngawi, Jawa Timur.
Desa itu antara lain Kampung Coklat Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dengan komoditas utama yaitu berbagai macam olahan cokelat.
Baca Juga :
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemendagri Dorong Pemda Di Jatim Terbitkan Regulasi Perlindungan Pekerja
Selain Kampung Coklat, dua desa pendulum devisa lainnya di Jatim yaitu Desa Ngindeng, Kabupaten Ponorogo dengan komoditas jahe gajah dan Desa Trayang, Kabupaten Nganjuk dengan komoditas jahe gajah.
Halaman Selanjutnya
Di lokasi Kampung Coklat, Gubernur melihat budidaya cokelat yang dikembangkan serta produk olahan yang dihasilkan. Bahkan, juga mengecek langsung hasil biji-biji cokelat yang dihasilkan serta menyempatkan berbincang langsung dengan petaninya.