Senin, 19 Juni 2023 – 14:46 WIB
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menggelar promo bertajuk Anti Jaim (Kejutan Trip Juni Asyik Melimpah). Masyarakat dapat membeli tiket kereta api jarak jauh dengan diskon hingga 25 persen.
Baca Juga :
Prabowo Tak Kunjung Pilih Cawapres, PKB Tegaskan Tak Punya Kandidat Selain Muhaimin
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan, masyarakat dapat membeli tiket promo ini pada tanggal 21-24 Juni 2023, untuk keberangkatan periode libur kenaikan kelas yaitu tanggal 25 Juni sampai 9 Juli 2023.
“Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, ataupun seluruh channel penjualan tiket yang bekerja sama dengan KAI,” kata Joni dalam keterangannya, Senin, 19 Juni 2022.
Baca Juga :
Perum PPD Digabung ke Damri, Ini Harapan Wamen BUMN
Pada promo Anti Jaim ini, KAI mengalokasikan 18.680 tempat duduk untuk berbagai perjalanan KA Jarak Jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tarif diskon.
Baca Juga :
Juru Bicara Klaim Sandiaga Uno Punya 100 Simpul Relawan yang Masih Aktif sejak Pemilu 2019
Contoh tarif promo tersebut misalnya seperti KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan (PP), yang seharga Rp 315.000 dari tarif regulernya di Rp 420.000. Lalu ada pula KA Bangunkarta relasi Pasarsenen-Jombang (PP), yang seharga Rp 290.000 dari tarif reguler Rp 385.000.
“Promo Anti Jaim ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, melalui penjualan tiket dengan tarif yang terjangkau pada periode libur kenaikan kelas,” ujar Joni.
Dia berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya, karena kuotanya yang terbatas. Untuk informasi lebih lanjut terkait promo Anti Jaim, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
Halaman Selanjutnya
“KAI senantiasa beradaptasi untuk memenuhi keinginan para pelanggan. Diharapkan melalui promo Anti Jaim ini, mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” ujarnya.