polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Kasih Sinyal Potensi Penurunan Surplus Perdagangan RI, Mendag Zulhas Waspadai Ini

Mendag Zulhas mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Riyadh
0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Kamis, 16 November 2023 – 22:40 WIB

Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mewaspadai tekanan global dan penurunan harga komoditas global ke ekonomi RI. Hal tersebut tercermin dari kinerja neraca perdagangan RI sudah menunjukkan penurunan, meskipun tetap surplus.

Baca Juga :

Ekspor Perdana Ini Bawa Komoditas Damar Ambon Jajal Pasar India

Diketahui bahwa neraca perdagangan RI pada Oktober 2023 tercatat surplus US$3,48 miliar. Surplus Oktober ini terdiri atas surplus non migas sebesar US$5,31 miliar dan defisit migas US$1,84 miliar.

“Meskipun neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus, namun secara perlahan menunjukkan tren penurunan karena adanya tekanan ekonomi global dan penurunan harga komoditas global. Kementerian Perdagangan berupaya untuk memitigasi hal tersebut,” kata Zulhas dalam keterangannya Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga :

Mentan Ajak Penyuluh di Kalsel Bekerja Keras Wujudkan Kembali Swasembada

Lebih lanjut Zulhas optimistis surplus neraca perdagangan RI akan terus berlanjut hingga periode berikutnya. Berdasarkan negara mitra dagang, surplus perdagangan Oktober 2023 terjadi dengan beberapa negara di antaranya India dengan nilai sebesar US$1,45 miliar, Amerika Serikat US$0,93 miliar, dan Filipina US$0,91 miliar.

Baca Juga :

Mendag Bertemu CEO YouTube, Ini yang Dibahas

Sedangkan negara penyumbang defisit perdagangan pada Oktober 2023 adalah Singapura sebesar US$0,91 miliar, Australia US$0,40 miliar, dan Thailand US$0,18 miliar.

Zulhas melanjutkan, secara kumulatif pada periode Januari-Oktober 2023 neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$31,22 miliar. Surplus tersebut disumbang sektor non migas sebesar US$47,02 miliar dan defisit sektor migas sebesar US$15,81 miliar.

“Angka surplus ini lebih rendah US$14,22 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” terangnya.

Halaman Selanjutnya

Zulhas melanjutkan, secara kumulatif pada periode Januari-Oktober 2023 neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$31,22 miliar. Surplus tersebut disumbang sektor non migas sebesar US$47,02 miliar dan defisit sektor migas sebesar US$15,81 miliar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %