Jumat, 9 Juni 2023 – 18:15 WIB
Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, sebagaimana dipublikasikan dalam Laporan Keberlanjutan 2022. Di bawah Agenda Keberlanjutan 2030, LPKR secara terbuka berkomitmen untuk mencapai serangkaian target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) holistik.
Hal ini yang akan mendorong kinerja keberlanjutan Perusahaan, menciptakan dampak positif bagi para pemangku kepentingan, dan pada akhirnya memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030.
Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif berskala besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk bagi generasi mendatang.
“Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030, yang mengartikulasikan ambisi ESG kami melalui hasil nyata dan memberikan dampak berarti bagi para pemangku kepentingan. Dengan melihat kemajuan kami terhadap tujuan yang terukur, kami juga berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja ESG kami,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juni 2023.
Dalam Agenda Keberlanjutan 2030, lanjut John, pihaknya menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis kami dengan tujuan dan strategi keberlanjutan, serta memastikan bahwa kami mengambil pandangan jangka panjang tentang ESG saat kami bertransisi menuju masa depan yang berkelanjutan.
“Agenda ini sejalan dengan upaya keberlanjutan kami untuk memperkuat kinerja operasional dan keberlanjutan keuangan Perusahaan di seluruh segmen bisnis. Kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai tujuan kami di babak baru dalam perjalanan keberlanjutan kami,” tuturnya
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR dibangun di atas Kerangka Kerja Keberlanjutan, yang menguraikan prioritas ESG di empat pilar utama, yaitu 1) Meningkatkan Kualitas Hidup, 2) Peduli Terhadap Lingkungan, 3) Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, dan 4) Mengedepankan Praktik Terbaik.