0
0
Selasa, 20 Juni 2023 – 18:28 WIB
Jakarta – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bersama Unesco Institute for Lifelong Learning bakal menggelar konferensi internasional guna membahas model pembelajaran sepanjang masa yang inklusif. Acara tersebut rencananya bakal digelar di Nusa Dua, Bali, pada 3-6 Juli 2023 mendatang.
Baca Juga :
Kemenparekraf Dorong Kota Denpasar Masuk UNESCO Creative Cities Network
Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan, konferensi internasional ini akan diikuti oleh 300 orang partisipan dari 70 negara lebih anggota Unesco.
“Per hari ini kita sudah mendapatkan konfirmasi kehadiran dari 28 negara, dengan lebih dari 100 delegasi internasional yang sudah konfirmasi untuk datang di Bali,” kata Denni di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Baca Juga :
Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Laut 3 Meter Terjadi di Bali
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.
Dia menjelaskan, kegiatan ini akan menitikberatkan pada penjelasan pelaksanaan Program Kartu Prakerja di Indonesia, dengan harapan adanya masukan dua arah dari negara-negara peserta lainnya.
Baca Juga :
Megawati: Tidak Apa Suka K-Pop, Rock, atau Hiphop tapi Jangan Lupakan Budaya Bangsa
“Karena lifelong learning itu inklusif, termasuk juga bukan hanya siapa sasarannya, tapi juga siapa yang menyelenggarakannya, itu juga inklusif, semua pihak. Termasuk didalamnya juga NGO,” ujarnya.
Denni mengatakan bahwa nantinya akan hadir dua wali kota dari Malaysia, dan wali kota dari Korea Selatan. Selain itu, akan hadir pula perwakilan dari Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Halaman Selanjutnya
“Kemudian juga ada lembaga filantropi, yayasan, universitas, lembaga riset, karena life long learning adalah kolaborasi. Termasuk didalamnya adalah korporasi-korporasi besar itu juga akan jadi partisipan konferensi ini,” kata Denni.
