Selasa, 19 September 2023 – 06:10 WIB
Batam – Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, akan membuat museum sejarah di Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Hal itu dilakukan guna menunjukkan identitas kehidupan masyarakat Melayu di Pulau Rempang.
Baca Juga :
Terpopuler: Kata Bahlil Rempang Kosong 28 September, Heboh Panglima TNI soal Piting Pendemo
Bahlil mengatakan, hal itu akan dilakukan meskipun belum ada persetujuan dari Pemerintah Pusat.
“Saya mengambil kesimpulan yang belum disetujui pusat, saya mengambil risiko itu. Kita buatkan aja semacam museum yang kita bikin perkampungan sederhana, yang akan jadi cerita buat anak cucu kita terhadap keberadaan kita di kampung yang ada,” kata Bahlil di Batam Senin, 18 September 2023.
Baca Juga :
Proyek Lanjut Terus, Bahlil Klaim 5 Kesepakatan dengan Warga Rempang
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan terkait proyek Rempang
Bahlil mengatakan, terkait tempat yang akan digunakan untuk museum itu akan ditentukan lebih lanjut.
Baca Juga :
Bahlil Sebut Kepri Tak Maju-maju, Setiap Investasi Besar Masuk Selalu Gagal
“Menyangkut tempatnya kita akan buka peta sama perwakilan kita akan buka petanya seperti apa. Nanti ada lokasinya saya minta, kita buka petanya kita putuskan,” jelasnya.
Bahlil juga menegaskan tidak akan membongkar makam leluhur masyarakat Melayu di Pulau Rempang, walaupun proyek investasi di pulau tersebut terus berjalan.
“Untuk kuburan pendahulu kita, saya tidak izinkan dibongkar. Nanti ini akan dipagar, dibuat gapura, agar dapat nyaman berziarah,” ujar Bahlil.
Halaman Selanjutnya
“Untuk kuburan pendahulu kita, saya tidak izinkan dibongkar. Nanti ini akan dipagar, dibuat gapura, agar dapat nyaman berziarah,” ujar Bahlil.