0
0
Jumat, 7 Juli 2023 – 16:16 WIB
Jakarta – Indonesia kini naik kelas masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income country. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai status baru itu dikarenakan kondisi perekonomian RI lebih baik dibandingkan 10 atau 20 tahun lalu.
Baca Juga :
Hadiri Forum Industri di Tiongkok, Menperin Beberkan Kekuatan ASEAN
Yusuf mengatakan, meningkatnya status Indonesia sebagai negara kelas menengah atas, merupakan representasi dari meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat di Indonesia.
“Artinya secara umum kita bisa katakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini menuju ke arah yang lebih baik, jika dibandingkan dengan kondisi 10 atau 20 tahun ke belakang. Dan ini diindikasikan dengan meningkatnya pendapatan per kapita Indonesia, dan juga meningkatnya produk domestik bruto dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Yusuf saat dihubungi VIVA Bisnis, Jumat, 7 Juli 2023.
Baca Juga :
Buka Papua Street Carnival, Jokowi Yakin Anak Muda Papua Mampu Melakukan Lompatan Besar
Yusuf menuturkan, peningkatan kelas tersebut searah dengan upaya pemerintah agar Indonesia bisa keluar dari jebakan middle income trap atau negara pendapatan kelas menengah. Kendati demikian, Yusuf memandang status baru ini juga tidak serta merta menjamin Indonesia akan keluar dari jebakan middle income.
Baca Juga :
Digelar 9 hari, Kaltim Fest 2023 Ditarget Hasilkan Rp150 Miliar
“Karena untuk bisa naik ke kelas negara pendapatan tinggi atau high income class Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Dan ini merupakan representasi kondisi saat ini,” jelasnya.
Pengangguran Usia Muda Masih Tinggi
Halaman Selanjutnya
Menurut Yusuf, untuk saat ini angka pengangguran usia muda masih relatif tinggi. Kondisi itu berlawanan dengan narasi Pemerintah.
