Selasa, 27 Juni 2023 – 21:09 WIB
Jakarta – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan dan mengukuhkan posisinya sebagai pioner transformasi hijau di industri petrokimia Tanah Air.
Baca Juga :
Pupuk Indonesia Gandeng Cakra Abhipraya Genjot Sektor Pertanian RI, Begini Caranya
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi menegaskan, upaya perusahaannya bukan hanya memenuhi kewajiban, namun komitmen itu telah melekat di setiap lini kegiatan yang dijalankan oleh PKT.
“PKT senantiasa terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program penurunan emisi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik,” kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa, 27 Juni 2023.
Baca Juga :
Perayaan Dharmasanti Waisak 2567 BE Gubernur Isran : Agama Tak Mengajarkan Menyakiti Orang Lain
PT Pupuk Kaltim
Photo :
Dokumentasi PT Pupuk Indonesia (Persero)
Dia mengatakan, bagi PKT prinsip environmental, social, and government (ESG), bukan hanya kepatuhan melainkan sebuah cara hidup. PKT telah memulai perencanaan dengan orientasi ESG dan mengukur hasil kinerja kami juga dengan ESG.
Baca Juga :
Kaltim Exhibition 2023 Ditutup Dengan Belogo dan Begasing
Sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, PKT juga berkomitmen menjadi pioner dalam transformasi hijau industri petrokimia. Apalagi, dari semua hal yang dilakukan itu, penerapan ESG itu turut berdampak lurus dengan kinerja finansial di PKT dengan capaian laba bersih sebesar Rp 14,59 triliun pada tahun 2022.
Halaman Selanjutnya
Inisiatif ESG yang dilakukan oleh PKT juga telah diakui secara luas melalui berbagai penghargaan dan pengakuan baik di tingkat nasional maupun global. Terlebih, hal ini selaras dengan hadirnya ajang penghargaan transparansi emisi korporasi 2023 atas upaya perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dalam setiap proses lini bisnis perusahaan.