Samsung Electronics memposting pedoman triwulanannya menjelang rilis laporan fiskal terperinci, dan untuk triwulan kedua berturut-turut perusahaan Korea mengharapkan penurunan laba yang drastis. Angka konsolidasi menunjukkan laba operasi sebesar KRW0,5-0,7 miliar ($455 juta), yang lebih dari 95% lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.
Angka penjualan juga turun, baik secara triwulanan maupun tahunan. Perkiraan pendapatan total antara 59 dan 61 triliun KRW, yaitu sekitar $46 miliar.
(semua unit di
KRW / USD)
K2 2023
Bimbingan Penghasilan
K1 2023
Perubahan QoQ
Q2 2022
YoYChange
Penjualan60 triliun /
46 miliar 63,75 triliun /
48,83 miliar -5% 77,2 triliun /
59,13 miliar -22%
Laba usaha0,6 triliun /
455 juta 0,64 triliun /
490 juta -6,25% 14,1 triliun /
10,8 miliar -95,7%
Terakhir kali Samsung memperoleh keuntungan serendah ini adalah pada Q1 2009 ketika jumlahnya mencapai KRW590 miliar. Perusahaan Korea akan memposting hasil lengkap pada 27 Juli dan kami akan mendapatkan gambaran lengkapnya nanti.
Kita sudah tahu raksasa itu diperkirakan akan mengurangi produksi chip memori karena lemahnya permintaan dan ketidakpastian geopolitik. Perang di Ukraina bukan lagi alasan yang layak, artinya chip memori bukan lagi ayam telur emas, dan Samsung perlu mendiversifikasi strateginya agar uang tetap mengalir.
Sumber