Rabu, 5 Juli 2023 – 13:16 WIB
Jakarta – Perkembangan teknologi saat ini tengah bergerak sangat cepat, sehingga melahirkan banyak ‘digital opportunities’ atau berbagai peluang digital. Karenanya, pemanfaatan peluang tersebut menjadi sangat penting, sebagai wadah untuk tumbuh dan berkembang khususnya bagi sektor UMKM.
Baca Juga :
Ekonomian RI 2023 Diproyeksi Tumbuh 4,8 Persen, S&P Tahan Peringkat BBB Outlook Stabil
Board Member Sinar Mas, Franky O Widjaja, dalam gelaran ‘Sinar Mas Digital Day’ menegaskan, pihaknya telah berkomitmen untuk selalu berupaya mengedepankan inovasi dan kolaborasi, dalam upaya-upaya mengembangkan sektor UMKM.
“Dengan digitalisasi, kita bisa lebih inklusif kepada UMKM, dan sejalan dengan program UMKM naik kelas yang telah di-launching oleh Bapak Presiden Jokowi pada 3 Oktober 2022 lalu,” kata Franky dalam keterangannya, Rabu, 5 Juli 2023.
Baca Juga :
Jusuf Hamka: Jika Prabowo Didampingi Orang yang Paham Ekonomi, Ini Duet Maut 2024
Board Member Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja.
Senada, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menambahkan, kemungkinan besar transformasi digital bagi masa depan Indonesia lebih dari sekadar tren yang berlalu. Data dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahun 2025 menyatakan, transformasi digital dapat menghasilkan nilai hingga US$100 triliun secara global untuk bisnis dan masyarakat.
Baca Juga :
Mossad Israel Pakai Kartu SIM Sekali Pakai dari 7 Negara, Ada Indonesia
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid
Untuk Indonesia, Arsjad sendiri meyakini bahwa manfaat transformasi digital sudah terlihat sangat jelas. Ekonomi digital Indonesia pun diperkirakan akan tumbuh menjadi US$130 miliar pada tahun 2025, seperti dilaporkan oleh Temasek, Google, dan Bain & Company.
Halaman Selanjutnya
“Kami juga mengakui komitmen teguh Sinar Mas, yang tidak hanya beradaptasi dengan era digital, tetapi juga mendorong perubahan khususnya dalam mendukung transformasi digital di segmen UMKM melalui system kemitraan terpadu yang inklusif,” kata Arsjad.