Produk Antam Turun, Global Tertekan

Kamis, 16 November 2023 – 11:32 WIB

Jakarta – Harga emas internasional bervariasi namun cenderung melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Tertekan penguatan dolar karena kinclongnya data penjualan ritel AS.

Baca Juga :

Temui Bos ExxonMobil, Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp 232 Triliun

Dilansir dari The Economic Times, Kamis, 16 November 2023, harga emas di pasar spot internasional sedikit berubah pada level US$1.958,79 per ons. Sementara itu emas berjangka AS turun 0,1 persen ke level US$1.961,7 per ons.

Dolar AS terus menguat setelah kinclongnya rilis data ekonomi AS. Hal tersebut mengaburkan prospek sejumlah pihak terkait kapan Federal reserve akan menurunkan suku bunga acuannya.

Baca Juga :

Pj Baru Gubernur Babel Sebut Kondusifitas Pemerintahan dan Pengendalian Inflasi Jadi Prioritas



Emas domestik

Baca Juga :

Cerita Kakak Iri dengan Rafael Alun hingga Dapat Warisan dari Ibu 1 Kg Emas

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1,096 juta per gram. Harga itu turun Rp1.000 dibandingkan perdagangan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 993 juta per gram. Harga itu turun Rp 1.000 per gram dari perdagangan kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,25 juta, 10 gram Rp 10,45 juta, 25 gram Rp 26,02 juta dan 50 gram Rp 51,94 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 103,812 juta, 250 gram Rp 259,26 juta dan emas 500 gram Rp 518,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 598 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.036 juta.

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, ukuran 250, 500, 1.000 gram tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.

Halaman Selanjutnya

Source : Dokumentasi Antam.