Senin, 20 November 2023 – 15:26 WIB
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Widodo) direncanakan akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap ketiga. Beberapa proyek itu di antaranya Grand Lucky, Pakubuwono, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga :
Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Jokowi, Gerindra: Itu Evaluasi Pribadi atau Tim?
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono mengatakan, proyek yang akan groundbreaking itu ditargetkan bernilai Rp 10 triliun.
“Insya Allah Desember, tapi nanti waktunya kita tentunya menunggu dari Bapak Presiden kesediaan waktunya seperti apa. Dan tadi kita targetkan Rp 10 triliun lagi supaya mencapai Rp 45 triliun di 2023 ini,” kata Agung dalam media briefing Senin, 20 November 2023.
Baca Juga :
Anies Baswedan Ungkit Kontrak Politik Jakarta Belum Selesai, Gerindra Bela Jokowi
Sebagai informasi, nilai proyek IKN yang di groundbreaking pada tahap pertama senilai Rp 23 triliun. Kemudian tahap kedua sebesar Rp 12,5 triliun.
Baca Juga :
Gerindra Curiga Munculnya Isu Iriana Jokowi Cawe-Cawe Majukan Gibran
Agung melanjutkan, untuk tiga proyek yang akan groundbreaking pada Desember itu dibagi menjadi tiga kategori. Pertama kategori hijau, kedua ekosistem, dan ketiga lembaga negara.
Berdasarkan data paparannya untuk kategori hijau diantaranya Yayasan Arsari Djojohadikusumo Pulau Suaka Orang Utan, Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourcing untuk Reforestasi.
Kategori kedua, di antaranya ada Jambuluwuk Hotels & Resorts, The Pakubuwono Development, BSH, Indogrosir, BSB Balikpapan Super Block, dan Grand Lucky.
“Tengah ini adalah ekosistem yang membangun kawasan untuk to work to live and to play. Contoh Ada Indogrosir dan GrandLucky ini mereka bagian dari konsorsium yang tadi belum bangun Hotel Nusantara,” terangnya.
Presiden Jokowi resmikan groundbreaking Revitalisasi SDN 020 Sepaku di IKN
Kemudian kategori ketiga terdapat beberapa lembaga negara, diantaranya ada OJK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.
“Ini masih daftar tentatif, tergantung nanti jadwal bapak presiden dan wakil presiden kita, bisa lakukan berapa banyak,” terangnya.
Halaman Selanjutnya
Kategori kedua, di antaranya ada Jambuluwuk Hotels & Resorts, The Pakubuwono Development, BSH, Indogrosir, BSB Balikpapan Super Block, dan Grand Lucky.