Jumat, 30 Juni 2023 – 13:54 WIB
Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan sejumlah penyesuaian termasuk dalam hal pembayaran. Sehingga membuat kode QR dari sejumlah platform transaksi seperti Gopay, Dana, OVO, hingga LinkAja, tidak bisa lagi digunakan untuk melakukan pembayaran pada moda transportasi tersebut.
Baca Juga :
Pemprov DKI Beri Opsi Lahan Depo MRT Fase II
Saat dikonfirmasi, President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, hal itu terjadi karena kerja sama kemitraan antara OVO dengan MRT Jakarta memang sudah berakhir.
“Kemitraan OVO dan MRT Jakarta untuk metode pembayaran di aplikasi MRT Jakarta, telah berakhir per Juni 2023,” kata Karaniya saat dihubungi VIVA Bisnis, Jumat, 30 Juni 2023.
Baca Juga :
QR Gopay hingga Ovo Tak Bisa Digunakan Bayar MRT, Pemprov DKI Lakukan Ini
Dia menjelaskan, saat ini OVO masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mempertimbangkan lebih lanjut kemungkinan kerja sama berikutnya dengan pihak MRT Jakarta.
Baca Juga :
Ramdansyah Eks Ketua Panwaslu: Haji Momentum Jauhkan Clicktivisme Jelang Pemilu
Namun, Karaniya juga memastikan bahwa para pengguna tetap dapat menggunakan aplikasi OVO (khusus pengguna Android), untuk melakukan top-up kartu uang elektronik seperti e-Money (Mandiri).
“Di mana (e-money) itu dapat digunakan untuk pembayaran MRT Jakarta,” ujar Karaniya.
Halaman Selanjutnya
Dia menegaskan, OVO senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan beragam sektor, termasuk sektor transportasi publik dalam memfasilitasi metode pembayaran digital yang mudah dan nyaman bagi pengguna.