Senin, 19 Juni 2023 – 18:54 WIB
Jakarta – PT Pertamina (Persero) mendapatkan perpanjangan kontrak konsesi dalam pengelolaan blok Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Aljazair. Dalam kontrak yang ditandatangani pada Kamis 15 Juni 2023 lalu, Pemerintah Aljazair mempercayakan pengelolaan blok migas tersebut kepada Pertamina hingga 35 tahun ke depan.
Baca Juga :
Identitas Aparat Dibentak Pemimpin Al Zaytun Terkuak, Momen Keakraban AHY dengan Puan Maharani
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, blok migas di Aljazair ini menjadi salah satu andalan penyumbang produksi migas dari luar negeri bagi Perseroan.
“Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep ‘bring the barrel home’ adalah langkah strategi Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional,” kata Nicke dalam keterangannya, Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga :
Pengakuan 3 Pekerja yang Lempar Anjing ke Buaya
Bisa Kurangi Impor LPG
Pertamina melalui anak usahanya, yakni PT Pertamina Internasional EP (PIEP) yang beroperasi di bawah PT Pertamina Algeria EP (PAEP) meneken perpanjangan kontrak baru hidrokarbon di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405, Aljazair.
Baca Juga :
Pekerja yang Lempar Anjing ke Buaya Tersangka tapi Tidak Ditahan, Ini Alasannya
Nicke menambahkan, dalam kontrak baru ini, selain produksi minyak mentah, Pertamina juga diberikan izin untuk membangun pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metrik ton per tahun. Di mana, produknya nanti akan dibawa ke Indonesia.
“Dengan modifikasi baru ini, diharapkan bisa mengurangi impor LPG dan memperkuat neraca perdagangan Indonesia,” ujar Nicke.
Halaman Selanjutnya
Pada saat yang sama, blok migas Aljazair ini juga memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya Solar PV. Di mana, nantinya akan dimanfaatkan menjadi pasokan listrik hijau, untuk operasional blok migas. Nantinya itu akan dimanfaatkan menjadi green electricity supply untuk operasional blok migas.