Jumat, 23 Juni 2023 – 19:00 WIB
Jakarta – Produsen rokok elektrik RELX Internasional Indonesia menggandeng perusahaan pengelola sampah Armada Kemasan, melaksanakan pengelolaan limbah elektronik bertajuk Waste Collecting Pilot Indonesia 2023.
Baca Juga :
Konsumen Beralih ke Rokok Murah, Simak Dampak yang Perlu Diperhatikan
Dalam program ini RELX akan menyediakan boks khusus untuk pengumpulan cartridge, device, dan produk RELX sekali pakai lainnya untuk didaur ulang. Boks pengumpulan akan tersedia di 12 lokasi outlet di Jabodetabek guna memudahkan pengguna RELX untuk turut berkontribusi dalam melestarikan lingkungan, diikuti dengan sosialisasi program di 7 outlet di Bali.
General Manager RELX Internasional di Indonesia, Yudhistira Eka Saputra mengatakan, program ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan turut aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan pada tempat operasional. RELX secara aktif mengajak seluruh pihak yang terlibat di dalam proses supply chain, mulai dari distributor hingga konsumen untuk bersama-sama melaksanakan Program Waste Collecting ini.
Baca Juga :
70 Ribu Pekerja Industri Tekstil Kena PHK Gegara Banjir Produk Impor China, Pemerintah Lakukan Ini
“RELX memahami bahwa lingkungan hijau adalah sumber daya yang berharga dan berkaitan erat dengan keberlanjutan bisnis RELX. Komitmen ini ditonjolkan melalui RELX Pledge (Sumpah RELX) melalui program Green Shoot. Diharapkan program ini dapat menjangkau masyarakat luas demi kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Yudhistira Eka dikutip dari keterangannha, Jumat, 23 Juni 2023.
Baca Juga :
Profil Dewa Eka Prayoga, Motivator yang Diduga Lakukan Poligami Hingga Cerai
Soft launching Waste Collecting ini juga merupakan wujud aktif RELX dalam mematuhi Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Seluruh limbah rokok elektrik yang dikumpulkan akan diproses sesuai dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle.
Sementara itu, Managing Director PT Armada Kemasan Nusantara, Arnold Abdi mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sampah selama 10 tahun, pihaknya dapat berbagi pengalaman dengan salah satu industri baru, yakni rokok elektrik.
Halaman Selanjutnya
“Armada Kemasan juga sangat mengapresiasi upaya tanggung jawab sosial serta kesadaran RELX International di Indonesia akan pentingnya pengelolaan sampah rokok elektrik terhadap lingkungan,” ungkapnya.