Selasa, 19 September 2023 – 10:08 WIB
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 19 September 2023. Rupiah melemah sebesar 2 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 15.377 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.375 per dolar AS.
Baca Juga :
Ganjar Beberkan 7 Program Kunci Bangun Indonesia di Masa Depan
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.373 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. Ibrahim mengatakan, terdapat tiga tantangan utama yang perlu dicermati oleh Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga :
Ganjar Sebut Perlu Transformasi 6 Pilar Strategis Guna Manfaatkan Bonus Demografi, Apa Saja?
“Ketiga tantangan tersebut antara lain meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Serta bergesernya sumber pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 19 September 2023.
Baca Juga :
Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi
Ibrahim mengatakan, tantangan lainnya, yakni terkait pesatnya perkembangan digitalisasi yang menyasar berbagai sektor ekonomi dan keuangan. Salah satunya sistem pembayaran yang perlu didukung dengan inovasi memudahkan arus tranksaksi dalam perekonomian.
“Kemudian, perubahan iklim dan demografi penduduk secara global. Sebagaimana tertuang dalam Paris Agreement, Indonesia berkomitmen untuk mereduksi emisi karbon sehingga dibutuhkan program transisi yang mampu turut menggerakkan faktor demografi demi mewujudkan ekonomi dan keuangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Uang dolar AS dan rupiah.
Photo :
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Ibrahim mengatakan, untuk menanggapi berbagai tantangan tersebut Bank Indonesia (BI) memperkuat bauran kebijakan yang terintegrasi mencakup kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, keuangan inklusif, dan hijau.
“Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.350-Rp 15.430,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.