Senin, 10 Juli 2023 – 10:10 WIB
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 10 Juli 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah melemah sebesar 7 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 15.150 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.143 per dolar AS.
Baca Juga :
Kunjungi Pasar di NTB, Mendag: Harga Daging Ayam Turun, Telur Masih Agak Mahal
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Selasa sore pekan lalu, mematok rupiah di angka Rp 15.136 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal itu dikarenakan pergerakan harga di pasar keuangan pagi ini masih dibayangi oleh sentimen the Fed.
Baca Juga :
Motor Gagah TVS Ronin Mengaspal di Indonesia
Nilai Tukar Rupiah Dollar
“Dari survei CME FedWatch tool, probabilitas kenaikan suku bunga acuan AS di bulan Juli ini sangat tinggi sekitar 92 persen, lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang di kisaran 86 persen,” kata Ariston kepada VIVA Senin, 10 Juli 2023.
Baca Juga :
Risiko dan Bahaya yang Mengintai Korban Kebocoran Data Bjorka
Ariston menuturkan, pasar juga terlihat sudah yakin terhadap kenaikan suku bunga acuan di bulan ini. Sementara Data ekonomi AS yang dirilis belakangan ini hasilnya beragam.
“Ada yang mendukung peluang kenaikan suku bunga acuan selanjutnya dan ada yang menurunkan kemungkinan tersebut,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Pada Jumat pekan lalu kata Ariston, data tenaga kerja AS yang dirilis juga beragam hasilnya. Data non-Farm Payrolls dirilis lebih rendah dari perkiraan, tetapi data tingkat pengangguran dan data penghasilan rata-rata per jam dirilis lebih bagus dari perkiraan.