polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Surplus Neraca Dagang Bisa Jadi Obat Kuat Pelemahan Rupiah Pagi Ini

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Kamis, 16 November 2023 – 10:48 WIB

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 16 November 2023. Rupiah melemah sebesar 41 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp 15.575 per dolar AS. 

Baca Juga :

Harga Emas Hari Ini 17 November 2023: Produk Global Bervariasi, Antam Turun

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.503 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Dia menyoroti soal neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus pada Oktober 2023.

Baca Juga :

Di Forum APEC, Mendag Zulhas Dorong Reformasi WTO

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

“Sesuai ekspektasi pasar, neraca perdagangan Indonesia periode Oktober 2023 tercatat mengalami surplus sebesar US$ 3,48 miliar. Surplus ini lebih tinggi dibandingkan September 2023 yang mencapai US$ 3,42 miliar,” kata Ibrahim dalam keterangannya Kamis, 16 November 2023. 

Baca Juga :

Rupiah Menguat Dipicu Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS

Selain itu, Ibrahim mengatakan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir kuartal III-2023 tercatat sebesar US$393,7 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada akhir kuartal II-2023 yang mencapai US$396,5 miliar.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1 persen secara year on year (yoy). 

“Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup menguat direntang Rp 15.490-Rp 15.570,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1 persen secara year on year (yoy). 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %