polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Temuan Baru ‘Harta Karun’ Migas di Warim Papua, Luhut Sebut Potensinya Capai 27 Miliar Barel

Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Selasa, 19 September 2023 – 16:19 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, baru-baru ini pemerintah Indonesia berhasil menemukan ‘harta karun’ baru. Temuan tersebut yakni berupa minyak dan gas bumi (migas) dengan total potensi yang diperkirakan mencapai jumlah 27 miliar barel minyak mentah.

Baca Juga :

Soal Konflik Rempang, Luhut: Kalau Saya yang Tangani Tidak Ada Masalah

“Kemarin kita temukan lagi potensi 27 miliar crude oil potential (potensi minyak mentah) di Warim, Papua,” kata Luhut di kawasan Central Park, Jakarta Barat, Selasa, 19 September 2023.

Foto ilustrasi minyak dunia

Baca Juga :

Teken RUU Pengadaan Belanja Negara, Luhut Pede Tidak Ada Lagi Celah Korupsi

Selain di Warim, Dia juga menjelaskan bahwa terdapat potensi minyak dan gas bumi lainnya. Yakni di wilayah Blok Masela, serta di Aceh tepatnya di Blok Andaman dengan perkiraan potensi mencapai 24 TCF gas.

Karena itu, dengan banyaknya potensi minyak dan gas bumi di Indonesia tersebut, Luhut pun berharap agar masyarakat Indonesia selalu percaya bahwa negara ini merupakan negara yang hebat. Sehingga, Indonesia jelas memiliki potensi untuk menjadi negara dengan pendapatan yang tinggi.

Baca Juga :

Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, Luhut: Ekonomi RI 2025 Bisa Tumbuh 6 Persen

Namun, Luhut mengakui bahwa ambisi Indonesia menjadi negara maju yang berpendapatan tinggi seperti itu, memang memerlukan waktu ke depannya seiring proses yang harus dilalui oleh Indonesia sebagai sebuah bangsa.

“Mungkin bisa sampai 3-4 pemerintahan baru, kita baru akan mencapai satu titik sebagai negara high-income country atau negara maju. Itu satu proses yang kalau kita semua mau mengerjakan secara bersama-sama, kita semua kompak, maka Insya Allah kita akan bisa sampai ke situ,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri ESDM, Arifin Tasrif sempat mengatakan, pihaknya tengah mendalami rencana pengembangan atas temuan potensi migas di Are Warim, Papua, tersebut. Sebab, area Warim sendiri masih berada dalam kawasan Taman Nasional Lorentz.

“Sekarang secara internal lagi kita dalami dulu (untuk melihat) potensinya apa,” ujar Arifin.

Dia mengakui, karena bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz, kegiatan eksplorasi di area Warim dapat dilakukan dengan teknik pengeboran miring. Namun, pihaknya harus memeriksa terlebih dahulu kondisi lebih detailnya di lapangan.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya Menteri ESDM, Arifin Tasrif sempat mengatakan, pihaknya tengah mendalami rencana pengembangan atas temuan potensi migas di Are Warim, Papua, tersebut. Sebab, area Warim sendiri masih berada dalam kawasan Taman Nasional Lorentz.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %