polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Utang Luar Negeri RI Turun Tipis Jadi US$403,1 Miliar

Ilustrasi Cadangan Devisa/Utang Luar Negeri/Modal Asing.
0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

Kamis, 15 Juni 2023 – 11:38 WIB

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2023 sebesar US$403,1 miliar. Angka tersebut turun atau lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2023 yang sebesar US$403,3 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, ULN Indonesia secara year-on-year (yoy) terkontraksi sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,8 persen (yoy). 

“Kontraksi pertumbuhan ULN ini terutama bersumber dari penurunan ULN sektor swasta,” kata Erwin dalam keterangannya, Kamis, 15 Juni 2023.

Posisi ULN swasta pada akhir April 2023 tercatat sebesar US$199,6 miliar, atau turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$199,9 miliar. Secara tahunan, ULN swasta kembali mengalami kontraksi sebesar 4,5 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,8 persen (yoy). 

Sementara ULN pemerintah pada akhir April 2023 tercatat sebesar US$194,1 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$194,0 miliar. Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh 1,8 persen (yoy), setelah mengalami kontraksi 1,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya

Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga. Penarikan ULN pemerintah pada April 2023 masih diutamakan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan prioritas, khususnya untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia di tengah kerangka perekonomian global.

Halaman Selanjutnya

“Pemerintah terus berkomitmen mengelola ULN secara hati-hati, efisien, dan akuntabel, termasuk menjaga kebebasan dalam memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga secara tepat waktu,” ujar Erwin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %