Jumat, 16 Juni 2023 – 05:46 WIB
Jakarta – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan capaian prestasi yang telah diraih selama ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah diakses oleh peserta.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah cakupan kepesertaan Program JKN sudah lebih dari 256 juta peserta atau 92,46%. Capaian tersebut patut diapresiasi karena untuk mencapai jumlah cakupan tersebut, dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan demi menjamin kesehatan seluruh penduduk Indonesia.
Berdasarkan jurnal Lancet tahun 2012, dirinya menyebut negara di eropa rata-rata membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC). Berbeda dengan Indonesia, belum genap tahun ke-10 penyelenggaraan Program JKN, Indonesia hampir melindungi kesehatan seluruh masyarakatnya.
“Capaian jumlah kepesertaan Program JKN juga didukung oleh peran pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh. Namun, tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,” kata Ghufron, Jumat 17 Juni 2023.
Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, BPJS Kesehatan kini tengah berupaya melakukan transformasi mutu layanan. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam menciptakan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara.
Berbagai kemudahan berbasis digital terus dihadirkan, mulai dari akses kepesertaan hingga akses ke fasilitas kesehatan. Untuk mengakses layanan kepesertaan, peserta sudah dimanjakan dengan berbagai layanan digital, antara lain Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, bahkan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan di Instagram, Facebook, dan Twitter.
Halaman Selanjutnya
“Selain itu, peserta juga kini sudah bisa mengambil nomor antrean dari mana saja melalui layanan antrean online pada aplikasi Mobile JKN, simplifikasi prosedur rujukan bagi pasien thalassemia mayor, hemofilia dan hemodialisis yang rutin mendapatkan perawatan di rumah sakit hingga iterasi peresepan obat. Semua inovasi tersebut dihadirkan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah,” tambah Ghufron.